Tag Archives: Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal

Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal

Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal

Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal – Seiring dengan perkembangan teknologi, industri pun berkembang. Tentu saja, salah satunya adalah industri media. Dengan ini, kita juga seiring melihat perkembangan industri media dari segi kreativitas hingga teknologi.

Sekarang, kita sudah sadar betul bahwa media dengan tampilan konten beragam serta variatif sudah dapat diakses lewat berbagai macam kanal dan bentuk mulai dari blog, website, visual grafis hingga video. Apa saja sih, contoh medianya? ceme online

Kali ini, Crafters merangkum 10 media yang terbukti telah bertahan, berkembang serta lahir seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin mumpuni. Tentunya, media-media ini menyediakan jasa sponsored article untuk para klien yang tertarik untuk menempatkan iklan di media tersebut.

1. Tempo.co

Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal

Tempo dalam bentuk majalah merupakan media asal Indonesia yang pertama kali tidak memiliki afiliasi dengan pemerintah. Diprakarsai oleh Goenawan Mohamad dan Yusril Djalinus pada tahun 1969, awalnya majalah ini bernama Ekspres. Namun, karena perbedaan prinsip antara jajaran redaksi dan pihak pemodal, Goenawan Mohamad dan kelompoknya keluar dari Ekspres pada tahun 1970 dan menerbitkan Majalah Tempo kali pertama pada 6 Maret 1971. Hingga saat ini, Tempo merupakan salah satu media berintegritas paling tinggi di jajaran media-media besar tanah air. agen bola

Di tahun 1996, Tempo memperluas bisnisnya menjadi online dengan nama Tempointeraktif. Berganti nama menjadi Tempo.co, saat ini situs media tersebut berisi beragam topik mulai dari nasional, metro, bisnis, olahraga, teknologi, gaya hidup, dan lain-lain. https://www.mustangcontracting.com/

2. Kompas

Daftar Perusahaan Media Digital Indonesia Terkenal

Kompas merupakan salah satu media dengan sejarah panjang. Berawal dari surat kabar harian, Kompas telah bertransformasi menjadi media digital dengan nama Kompas.id dan Kompas.com. Sebagai media cetak, Kompas pertama kali terbit pada 28 Juni 1965 setelah mengalami beberapa masalah dalam penerbitannya. Saat ini, Kompas menjadi salah satu media paling kredibel dan dipercaya untuk mendapatkan informasi.

Kemudian, Kompas cetak mulai merambah lebih jauh ke pembaca menjadi Kompas.com, sumber media online pada tahun 1996 (awalnya kompas.co.id pada tahun 1995). Tiga tahun kemudian, Kompas online berkembang menjadi unit bisnis tersendiri di bawah naungan PT Kompas Cyber Media.

3. Magdalene

Ingin membaca media yang terfokus mengangkat isu-isu feminisme, pluralisme dan progresif? Magdalene adalah sebuah media yang tepat. Selain itu, Magdalene juga selalu membuka kesempatan untuk para pembacanya yang ingin berkontribusi dalam bentuk tulisan. Saat ini, kita dapat membaca Magdalene dengan dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Selalu mengangkat isu menarik serta edukatif utamanya untuk perempuan, Magdalene menjadi salah satu media niche yang digemari pembaca.

4. The Jakarta Post

Bersinar sebagai surat kabar harian, The Jakarta Post terbit kali pertama di tahun 1983, The Jakarta Post merupakan salah satu media terlaris Indonesia yang penyampaian beritanya menggunakan bahasa Inggris. Sebagai media berbahasa Inggris, The Jakarta Post adalah salah satu harian Indonesia yang selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 dan sekarang memiliki sirkulasi sebesar 40.000 eksemplar.

Seperti media lainnya, The Jakarta Post juga memiliki situs media online. Menyasar pasar masyarakat asing, juga masyarakat Indonesia yang berpendidikan, saat ini pembaca The Jakarta Post dari masyarakat menengah juga kian meningkat.

5. VICE ID

Fokus untuk pembaca kalangan muda, VICE pada 2016 mengumumkan kehadiran pertamanya di Indonesia pada tahun 2016, tepatnya pada bulan November. Menandai hampir 3 tahun kehadiran media ini di Indonesia, saat ini VICE menjadi salah satu media rujukan kalangan milenial dan gen Z. Ekspansi VICE di Indonesia menandakan langkah pertama VICE dalam perjalanannya di Asia Tenggara. Media asal Kanada ini pada awalnya dibuat pada kisaran tahun 1994-2005 dan memulai media online-nya sejak 2006.

6. Kumparan

Kumparan.com merupakan sebuah media yang didirikan oleh pendiri media Detik.com dengan merangkul beberapa karyawan mereka untuk pengembangannya di awal terbit. Insights dari para pendiri Detik yang juga jurnalis senior ini, mereka tidak melihat banyak perubahan di media online Indonesia (dari awal berdirinya Detik di tahun 1998). Kumparan pertama kali menerbitkan situsnya di tahun 2017 dengan konsep ‘hybrid’, hasil perkawinan antara konsep situs media dengan media sosial. Secara teknis, dalam Kumparan, kamu dapat melihat fitur linimasa seperti pada media sosial. Para pembaca diperbolehkan mengikuti (follow) para penulis atau topik tertentu dengan tujuan para pembaca dapat mengikuti terus perkembangan dari isu yang tertarik mereka ikuti. Dengan konsep yang amat menarik ini, tidak heran Kumparan menjadi salah satu media yang terkenal di hampir seluruh kalangan

7. Tirto.id

Tirto.id mungkin saja jadi salah satu nama media yang pertama muncul saat kita melihat media dengan infografik yang menarik. Tirto.id pertama kali tayang pada tahun 2016 dan selama 3 tahun terakhir, media ini amat konsisten dengan penayangan konten-konten infografiknya yang digemari pembaca. Dengan menyisipkan konten humor dalam infografiknya Tirto.id tentunya digemari pembaca milenial dan Gen Z. Di tahun 2016, Tirto.id mendapatkan penghargaan dari Organisasi Buruh Internasional yang bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk dua kategori yaitu Feature Articles dan Photo Story.

8. Mojok.co

media selow yang mewadahi tulisan para penulis yang punya energi serta kreativitas berlebih. Sebuah media alternatif dengan konten segar dan menghibur. Media untuk bersenang-senang dan bergembira bersama. Mojok.co saat ini menerbitkan artikel dan komik dengan pilihan tema yang beragam. Ada 20 rubrik yang terdiri dari Esai, Komik, Movi, Malam Jumat, Rerasan, Khotbah, Kepala Suku, Versus, Pojokan, Konter, Otomojok, Balbalan, Liputan, Kilas, Moknyus, Nafkah, List, Curhat, Celengan, dan Resah.

Selain menerbitkan tulisan dari para jurnalisnya, Mojok.co juga selalu membuka tangan lebar untuk mempublikasikan tulisan-tulisan esai dari kontributor. Saat ini, Mojok.co juga mengembangkan bisnisnya dengan membuat penerbitan buku dan telah menerbitkan banyak buku-buku fiksi serta non-fiksi menarik.

9. IDN Times

IDN Times memiliki misi yang saklek: yaitu menjadi suara dari para milenial dan Gen Z di Indonesia. Dibuat pada tahun 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo, IDN Media hingga sekarang mengoperasikan 4 media digital: IDN Times, Popbela, Popmama dan Yummy. Winston dan William percaya bahwa konten yang sifatnya mobile, multi-platform dan interaktif adalah gebrakan baru yang saat ini terjadi. Dengan mengedepankan teknologi untuk kenyamanan para pembaca, IDN Media juga mengangkat 8 value yang mereka angkat yaitu kesetaraan gender, kesatuan ras dan etnis, persatuaan dari agama, perbedaan pandangan, anti pelecehan seksual, anti-bully, anti stereotip dan redefining beauty.

10. Whiteboard Journal

Whiteboard Journal bisa dibilang rumahnya komunitas yang hidup di dunia kreatif. Mereka memberikan para pembaca dalam negeri dan dunia internasional akses ke liputan berita harian, ulasan mendalam dan fitur pada lingkup fashion, musik, film, seni & desain, hiburan, publikasi, teknologi, makanan & minuman, perjalanan, dan budaya.

Diterbitkan dari Jakarta, Indonesia, tim Whiteboard Journal ini mengumpulkan konten dari setiap sudut dunia dan mengembangkan perspektif unik tertentu untuk pembaca mereka. Dari Jakarta ke New York hingga Amsterdam, beberapa individu paling berbakat dan terkenal telah menunjukkan kontribusi mereka dalam penulisan dan fotografi untuk jurnal ini, menjadikannya sebagai majalah online yang sangat berbeda dengan kebanyakan media online di luar sana.